Selasa, 17 Januari 2012

buku catatan baru!

Hahaha sebegitu pentingnya sebuah buku catatan buat saya. Kebiasaan mencatat (di luar catatan kuliah) sudah jadi kebiasaan dari sejak SMA. Rasanya seperti tidak punya pegangan kalau tidak bawa buku catatan yang lengkap dengan agenda hariannya.

Si buku batik sudah sampai di halaman terakhir! Gawat! Saya harus segera ganti buku. Tapi saya tidak mau buku yang tinggal beli di toko buku. Banyak sih yang menarik, tapi saya lebih suka bikin sendiri :)


Ceritanya si buku batik itu dapatnya dari "bonus" alias souvenir tanda terima kasih dari acara resepsi pernikahan. Berhubung ada tulisan anu dan anu di bagian depan, maka saya tutuplah dengan kain perca yang saya punya. Hanya berhenti sampai di situ kreasi saya untuk buku kemarin. Untuk buku tahun ini, saya mau buat yang agak "niat" :]

Nah tadinya saya kekeuh mau bikin buku catatan dengan kertas yang agak kuning. Rasanya lebih gimanaa dan eksklusif. Menulisnya juga rasanya teduh. Tapi setelah berhari-hari bolak balik mencari jenis kertas yang namanya exceedo itu (keinginan ini diperkuat karena kertas ini berbahan daur ulang), ternyata tidak ketemu juga :(

Akhirnya saya menyerah. Aah masa saya harus pakai kertas baru? (jiwa "hijau" saya memberontak). Eh tiba-tiba pakde saya menawarkan setumpuk kertas reuse (kertas yang 1 sisinya telah terpakai). Semuanya sudah dalam potongan A5, dan ada beberapa yang karena sudah terpotong maka jadi seperti kertas baru. Meskipun ada beberapa huruf atau angka yang tertinggal di sudutnya, seperti angka halaman, bukan jadi masalah. Akhirnya dengan potongan-potongan kertas A5 itu saya gowes sepeda saya dan membawanya ke percetakan di daerah Dipati Ukur. Saya pesan untuk dipotong lagi menjadi seukuran A6 dan dijilid hardcover. Saya keluar uang 13 ribu rupiah untuk menjilid.

Esok harinya saya ambil si buku catatan baru ini, dan mulai berkreasi. Bermodalkan penggaris, pensil warna, cutter, gunting, pensil, bolpen, kain-kain perca, lem, kapas, benang, jarum, dan spidol saya sulap buku jilidan biasa-biasa saja menjadi buku kreasi sendiri :) Temanya manfaatkan saja yang ada, alias ogah rugi. Belum pernah seniat ini menghias-hias buku. Hehe. Saya pamer sedikit boleh yaa. Haha mau bikin buku catatan aja kaya orang susah ya :p

Huruf "R" hasil eksplorasi motif kain, dengan metode coba-coba menghitamkan beberapa titik-titik motif. Eh ternyata bisa juga kelihatan jadi huruf. Hehe

Bagian belakang di desain supaya bisa menyelipkan kartu-kartu penting


Untuk agenda harian supaya tidak pelupa :)
12 lembar kertas di bagian belakang dipotong bagian atasnya supaya tidak perlu pengulangan tulisan harinya.


Ukuran A6, pas digenggam :D

Nah sekarang buku ini yang akan menemani petualangan saya selanjutnya! :D
Ayo kreasikan buku catatanmu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar