Tahun lalu tepatnya, di tengah obrolan ngalor ngidul saya dan teman-teman, tercetus keinginan untuk mengintip isi Gereja Katedral Jakarta itu. Dari salah satu di antaranya saya dapatkan informasi kalau terdapat museum di dalamnya yang dibuka untuk umum di hari-hari tertentu! Berbekal pencarian di internet, saya dapatkan informasi lengkap untuk bertamu ke gereja ini! Hore!
Gereja Katedral Jakarta (nama resmi: Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming) adalah sebuah gereja di Jakarta. Gedung gereja ini diresmikan pada 1901 dan dibangun dengan arsitektur neo-gotik dari Eropa, yakni arsitektur yang sangat lazim digunakan untuk membangun gedung gereja beberapa abad yang lalu. (Wikipedia Indonesia)
Saya putuskan untuk ke sana pada hari Rabu. Museum dibuka pada pukul 10.00 WIB. Setelah sempat mampir ke Monas sebentar sambil menunggu pukul 10 pagi, akhirnya kami sampai di depan gereja ini. Kami beragama muslim. Lagi-lagi ada perasaan tidak enak, namun ketika sudah memberitahukan maksud kami untuk mengunjungi museum, dengan ramah si penjaga gerbang langsung menunjukan jalan menuju ke museum yang terletak di lantai 2.
Tampak luar gereja |
Masuklah dari pintu samping, dan telusuri ruang misa utama. Perasaan saya meledak-ledak ketika memasuki ruang ini. Sangat megah! Saya sangat bersemangat karena akhirnya bisa mengobati rasa penasaran saya setelah sekian lama. Hore!
Pintu masuk utama |
Salah satu sisi dalam museum |
Kaca patri warna-warni yang cantik |
Sudut dari tengah-tengah balkon. Megah! |
Sudut dari antara kursi-kursi panjang |
Di halaman gereja terdapat Goa Maria, salah satu sudut yang perlu dihampiri dalam ritual ibadah di sini. Goa ini mirip dengan Goa Maria di Lourdes Perancis. Lalu lalang burung merpati putih semakin mengentalkan suasana gereja. Duduk sejenak di halaman ini rasanya sangat menenangkan.
Goa Maria |
Petualangan di Gereja Katedral kami sudahi pada waktu adzan Dzuhur. Tinggal menyebrang sedikit, sampailah saya di Masjid Istiqlal untuk menunaikan shalat Dzuhur.
Untuk yang sedang mencari tempat bersejarah untuk jalan-jalan di Jakarta, cobalah sesekali wisata tempat ibadah, salah satunya ke Gereja Katedral Jakarta. Hati-hati dalam mengambil gambar dengan kameramu, jangan sampai mengganggu dengan mengambil foto yang mencolok dan perhatikan daerah yang boleh dan tidak boleh difoto.
Selamat menjelajah!
Gereja Katedral Jakarta
Jl. Katedral No.7B
Pasar Baru Sawah Besar
Jakarta Pusat
Dibuka untuk umum hari Senin, Rabu, Jumat pukul 10.00-12.00 WIB
*)Informasi detail mengenai gereja didapatkan dari situs resmi Gereja Katedral. Untuk tahu sejarah detailnya, bisa dibuka di situs resmi tersebut.
Ternyata dalamnya bagus sekali ya. Foto kaca patri nya juga cantik.
BalasHapusSalute dengan penulis :)
BalasHapusWuuuiih pengen juga jalan2 ke sana terutama buat tambah koleksi Foto
BalasHapus