Selasa, 10 Desember 2013

Santapan Cepat Saji Tanpa Rasa Bersalah





Ritme kehidupan di era saat ini membuat sebagian besar orang tidak mampu menyisihkan banyak waktu untuk pemenuhan urusan perut. Khususnya untuk usia mahasiswa dan pekerja yang dipadatkan dengan berbagai aktivitas. Untuk itu jenis makanan cepat saji mau tidak mau menjadi pilihan utama. Lain lagi ceritanya untuk sebagian besar orang yang sengaja memilih jenis makanan ini atas dasar selera, trend, dan pemuasan lidah. Bahkan ditemukan pula bahwa konsumsi jenis fast food menjadi salah satu pilihan untuk memberikan reward pada diri sendiri, meskipun ada sedikit perasaan bersalah dalam mengonsumsinya. Berbagai macam alasan ini mengakibatkan fenomena fast food makin menjamur, khususnya bagi masyarakat urban. 

Fast food = Junk Food?

Saya bisa bilang hampir semua makanan cepat saji dapat dikategorikan pula sebagai junk food. Konsumsi yang mengenyangkan, tetapi hanya berujung pada peningkatan kolesterol dan lemak yang tinggi untuk tubuh. Junk food bersifat sangat addictive bagi penikmatnya. Belum lagi produk-produk makanan yang beredar di supermarket saat ini semakin tidak familiar kandungannya. Istilah-istilah aneh yang-bahkan-saya-tidak-mampu-melafalkan-dengan-benar memenuhi bagian daftar kandungan yang terdapat pada kemasan makanan dan minuman saat ini.

Di tengah keprihatinan itu, Helga, sahabat saya sejak SD yang satu ini dengan semangat menggebu-gebu menumpahkan keluh kesahnya tentang fenomena kandungan makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat saat ini. Di balik keluhannya, ia ceritakan juga ide dan mimpi besar bersama partnernya, Max. 

Mimpi besar membawa pasangan ini memutuskan untuk kembali ke tanah air setelah 4 tahun mengeyam pendidikan tinggi di Belanda. Iming-iming pekerjaan dan gaji berlimpah di sana kalah dengan idealisme dan spirit untuk membangun usaha dan kampanye di bidang makanan sehat. Wow!

Terhitung semenjak bulan Juli-November mereka sibuk mewujudkan ide hingga akhirnya semua orang bisa mencicipi karya mereka. Hamburger menjadi pilihan makanan yang mereka jual, sebagai salah satu jenis makanan yang paling digandrungi para pecinta fast food. Max sebagai vegetarian mewujudkan sajian ini dalam kandungan yang lebih 'ramah' untuk tubuh kita. 

Patty yang biasanya berbahan baku daging diwujudkan dengan pilihan bahan jamur, bayam, atau kacang-kacangan. Roti yang biasanya mengandung pemutih, mengandung banyak gula, dengan bahan lain yang mengenyalkan tekstur diwujudkan dengan homemade bun berbahan gandum namun tidak kalah enak tekstur dan rasanya. Saus mayonnaise dengan lemak tinggi diwujudkan dengan homemade light mayonnaise.

Yes, they call it Burgreens!


Welcome!


Sebagai pecinta makanan sejujurnya saya sangat menikmati sajian berkualitas ini. Terlebih idealisme dan konsep mereka yang kuat, bukan hanya kepentingan meraup keuntungan semata. Lokasi dengan wilayah perumahan di bilangan Rempoa ini disulap menjadi cafe dengan ukuran yang tidak terlalu besar, namun sangat meneduhkan pengunjung. Dengan konsep dan sentuhan yang sangat personal dari Banyu dan Helga, kita berhasil dibuat betah berlama-lama di sini. Cuaca dan matahari yang terik terhalang dengan teduhnya pohon-pohon kamboja di sekitar meja. Sebagai pemain baru di bisnis makanan dengan konsep yang unik, tim Burgreens juga berusaha menjaga hubungan personal dengan setiap pelanggannya.


Pemandangan ke dalam dapur
Say Hello! Here you are, the  open kitchen
Interior dengan sentuhan yang personal
Sajian burger yang sangat mengenyangkan dapat dipilih sesuai selera. Mulai dari patty, bun, dan sausnya. Namun jika baru pertama kali ke sini dan penasaran untuk mencicipi ketiga jenis patty sekaligus, Anda bisa memilih menu Mini Trio. Tiga burger mini dengan patty yang berbeda-beda ; Mighty Mushroom, Spinach Chickpeas, dan Battlebeans


Ayo tentukan menu pilihanmu!
Yummy Mini Trio :9 
Untuk sajian minum disediakan pula minuman yang cocok untuk udara Jakarta yang panas. Pesanlah smoothies yang tidak hanya menyegarkan, namun juga menyehatkan; Groovy Berry dengan campuran pisang, strawberry, dan susu kedelai; Cheerish Choco dengan campuran pisang, nanas, susu kedelai, dan dark chocolate ; Green Goblin dengan campuran pisang, nanas, bayam, strawberry, dan plain yoghurt. Yummy! 

Sebagai pecinta dessert, tidak ketinggalan saya pesan 1 scoop raw ice cream, Chunky Monkey. Lengkap sudah! Mengenyangkan sekaligus menyehatkan badan. Saya makan tanpa rasa bersalah sama sekali! :) Hehehe. Selain itu kita bisa juga membawa pulang Homemade Peanut Butter, Rawballs, dan Sweet Potato Chips. Semuanya asli dibuat oleh tangan Chef Max sendiri. Untuk yang suka ngemil seperti saya, sweet potato chips berbahan ubi ungu yang digoreng dengan canola oil ini membuat ketagihan banget! Padahal bumbu yang digunakan tanpa MSG sama sekali.


Chunky Monkey Ice Cream
Sweet Potato Chips
Ingin memuaskan lidah dan perut tanpa rasa bersalah? 

Burgreens dapat ditemui di beberapa festival. Namun jika ingin mencicipi seluruh 'karya' Burgreens dan menikmati suasananya, saya sarankan untuk mampir langsung ke cafe mereka. Waktu favorit saya adalah di sore hari. Angin berhembus semilir dan udara tidak terlalu panas. Di tempat ini tersedia fasilitas wifi jika ingin berlama-lama dan memboyong pekerjaan ke sini. Untuk yang tidak berkendaraan pribadi, Burgreens dapat dengan mudah dijangkau dengan angkot S08 dari arah Terminal Lebak Bulus, dan kemudian turun di depan belokan Jalan Flamboyan (sebelum Giant Supermarket Rempoa dan persis dekat Alfamart). Lalu jalan kaki kira-kira 200 meter lurus ke dalam. Anda dapat temukan Bugreens di sisi kiri jalan.

Had enough junk food? Come over!


Burgreens Organic Eatery & Home Delivery
Jl.Flamboyan no 19

Rempoa, Jakarta Selatan
Tuesday - Friday 12 am - 9pm
Saturday - Sunday 9am - 9pm


Waze: BURGREENS eatery
Facebook Fanpage : Burgreens
Instagram : @burgreens #eatwhatyoucanpronounce


1 komentar: