Halo! Hari ini adalah hari ke tujuh saya di Desa Ponggang, Subang. Hingga 5 hari ke depan, saya akan masih berada di sini. Dengan sinyal modem internet yang minim dan untung-untungan (susah payah bersabar dengan sinyal yang bolak balik nyala mati), saya akhirnya bisa menyapa di sini! :)
Ikut reality show Jika Aku Menjadi ya?
Hahahhaha. Bukan. Bukan. (Tapi hal ini sering menjadi bahan bercandaan teman-teman warga di sini). Yak, saya sedang kerja praktek! Sebelum masuk ke cerita desa tempat saya bertualang ini, saya akan sedikit cerita tentang kerja praktek saya ya!
Singkat cerita, saya mengambil tema kerja praktek mengenai penerapan teknologi tepat guna di masyarakat. Nah, yang saya teliti di sini adalah program milik Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Pengembangan Air Minum bernama Pamsimas. Pamsimas adalah program nasional penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang dananya berasal dari kontribusi masyarakat, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat. Kegiatan ini didukung oleh Departemen Pekerjaan Umum sebagai Executing Agency bersama dengan Departemen Dalam Negeri dan Departemen Kesehatan.
Dosen pembimbing saya adalah Pak Iwan Tresna Darmawan Kunaefi, salah satu dosen yang saya kagumi dari mulai hobi beliau yang suka diving sampai pengalaman dan ceritanya yang sangat beragam dan asik! Beliau adalah dosen di mata kuliah Infrastruktur dan Sanitasi, yaitu mata kuliah yang kaitannya sangat erat dengan tema yang saya angkat.
Jadi apa yang saya lihat?
Di kelas kuliah saya sudah cukup kenyang dengan materi-materi secara teknis. Pertanyaannya adalah bagaimana menerapkan sebuah teknologi di sebuah lingkungan masyarakat? Dalam hal ini kita tidak bisa kaku dan kalau bahasa Sundanya kekeuh dengan teori yang ada. Bentuk teknologi yang ditawarkan harus menyesuaikan kultur dari si penerima dan pengguna teknologi tersebut.
Nah, berhubung lingkup kerja praktek saya adalah evaluasi, Pak Iwan memberikan instruksi kepada saya untuk meninjau daerah yang dianggap berhasil oleh pihak pemerintah sebagai penerima program ini, dan telah berjalan selama 2 tahun lamanya. Nantinya yang saya lakukan adalah melihat dan membandingkan parameter keberhasilan yang dibuat oleh pihak manajemen Pamsimas dengan kondisi di lapangan, ditambah dengan parameter yang saya susun.
Akhirnya setelah berdiskusi dengan Ibu Desi, kepala konsultan provinsi Pamsimas dan Pak Adhi, Ketua Satuan Kerja Pamsimas Jawa Barat, jatuhlah pilihan Desa Ponggang di Subang dan Desa Cidugaleun di Tasikmalaya. Saya akan menghabiskan waktu 2 minggu lamanya di masing-masing desa tersebut. Harapannya saya mendapat perbandingan dari 2 lokasi yang berbeda.
Oke, wah kenapa ceritanya jadi panjang ya? Hahahahaha maaf ya saya masih kesulitan dalam hal meringkas cerita :p
Jadi kira-kira begitulah sekilas tentang kerja praktek saya. Semoga bermanfaat dan bisa mendapat banyak hal di bulan kerja praktek ini! (Sampai saat ini alhamdulillah sudah dapat banyak hal asik! :D)
Cerita tentang Desa Ponggang ini sepertinya akan lebih panjang lagi. Saya tulis di postingan berikutnya ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar